Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kreativitas dalam pengembangan produk lokal.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menyatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal di luar daerah, dengan fokus pada inovasi dan kreativitas dalam produksi.
“Sebagai contoh, di Tenggarong Seberang, kue khasnya yaitu jajak keroncong sudah mulai populer di kalangan masyarakat luas,” ungkap Rendi Solihin, pada Kamis (02/04/2024).
Dia menegaskan, bahwa setiap kecamatan di Kukar memiliki keunikan sendiri dalam hasil produksinya, seperti hasil perikanan dan pertanian. Pelaku UMKM diharapkan dapat mengolah hasil tersebut menjadi makanan dengan ciri khas daerahnya.
Misalnya, daerah yang memiliki hasil perikanan dapat mengolahnya menjadi amplang, kerupuk, dan produk makanan lainnya. Ini penting untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk.
Maka dari itu, Rendi menekankan pentingnya inovasi bagi para pelaku UMKM agar dapat bersaing dan berkembang lebih maju di pasar.
“Kami berharap para pelaku UMKM dapat menghasilkan inovasi untuk meluncurkan produk yang baru dan juga kita perlu menghindari kecenderungan semua orang membuat produk yang sama,” jelasnya.
Selain itu, Rendi mengungkapkan bahwa bantuan kredit dari Kukar Idaman siap membantu para pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha. Program ini menawarkan kredit tanpa bunga dan tanpa agunan melalui Bankaltimtara.
“Semoga bantuan ini dapat membantu pelaku UMKM dalam memulai atau mengembangkan usaha mereka, sehingga ekonomi lokal dapat meningkat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat,” tandasnya. (adv/diskominfokukar/rob)