Samarinda, Kaltimnow.id – Pemerintah Kota Samarinda terus mematangkan sistem teknologi dan informasi sebagai upaya mewujudkan kota cerdas atau Smart City di Kota Samarinda.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun saat menghadiri koordinasi kegiatan fasilitasi tinjauan lapangan (Field Evaluation) secara daring dan pembaharuan dewan smart city, yang diselangarakan Diskominfo Samarinda,
di ruang rapat Balaikota Samarinda, pada Kamis (29/04/2021).
Andi Harun mengatakan, konsep smart city di Samarinda dibuat berdasarkan enam pilar, yaitu Smart Governance, Smart People, Smart Living, Smart Mobility, Smart Economy, dan Smart Environment.
“Ini untuk mematangkan konsep smart city yang kita rencanakan mulai ditingkatkan, dan desainnya juga terintegrasi pada enam pilar,” ucap Andi Harun.
Menurutnya, smart city haruslah bertujuan menciptakan tata kelola pemerintahan yang melayani masyarakat dengan cepat dan tepat.
“Contohnya smart people itu diantaranya masyarakat mudah mengakses informasi, seperti banjir, longsor dan bantuan apa aja yang diberikan pemerintahan dan yang lainnya. Jadi semua lebih termobilisasi informasinya,” kata Andi Harun.
Dijelaskannya, melalui konsep smart city membuat layanan pemerintah dapat lebih cepat, serta berdampak kepada masyarakat.
“Kita edukasi ke masyarakat transaksi cashless itu mulai dibudayakan, termasuk dilingkungan pemerintah juga. Kemudian PAD itu langsung online,” pungkas Andi Harun (kmn)
