Samarinda, Kaltimnow.id – Pemerintah Kota Samarinda meraih penghargaan prestisius dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas capaian kinerja Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi di tingkat kota se-Indonesia untuk tahun 2023.
Piagam penghargaan diserahkan secara langsung oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah IV KPK RI, Ely Kusumastuti kepada perwakilan Pemerintah Kota Samarinda, Irban Khusus H. Mukhlis, di Kantor KPK. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Monitoring MCP, Lukman Hakim, serta perwakilan dari jaga.id, Regar dan Vina Febrina.
Irban Khusus H. Mukhlis menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan karena Kota Samarinda mampu meningkatkan capaian kinerja MCP secara signifikan. Dalam satu tahun, nilai MCP Kota Samarinda meningkat dari 73 menjadi 88, melampaui target awal yang hanya sebesar 80.
Inspektur Kota Samarinda, Mas Andi Suprianto, mengapresiasi pencapaian tersebut sebagai langkah yang menggembirakan. Dia berharap prestasi ini akan memotivasi seluruh pejabat di Kota Samarinda untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Ketua Tim Monitoring MCP, Lukman Hakim, menjelaskan bahwa terdapat tujuh area intervensi yang menjadi fokus MCP, termasuk perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan aparatur pemerintah, manajemen ASN, optimasi pajak daerah, dan pengelolaan barang milik daerah. Sepuluh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Samarinda bertanggung jawab atas pemenuhan tujuh area intervensi tersebut.
Area intervensi tersebut yaitu, Inspektorat, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapat Daerah (BAPENDA), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Samarinda (Bappedalitbang), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim), Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Bagian Organisasi, dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
Irban Khusus Mukhlis, didampingi Ketua Tim Monitoring MCP, Lukman Hakim, dan perwakilan jaga.id, Regar dan Vina Febrina, menekankan pentingnya meningkatkan integritas dan kesadaran dalam mencegah KKN. Ia juga memuji aplikasi jaga.id yang memudahkan KPK dan inspektorat dalam memantau pengendalian dan pencegahan anti korupsi.
Prestasi ini tentu saja menjadi hal yang membanggakan dan kian melengkapi perolehan beberapa penghargaan lainnya yang sudah lebih dulu didapat. Seperti Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan tahun 2023 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Timur, Pemerintah Daerah Berkinerja Tinggi Peringkat ke 8 Secara Nasional, dan penghargaan sebagai Kota terbaik dalam pembangunan daerah di Kalimantan Timur (Kaltim). (dry/adv/diskominfosamarinda)