Samarinda, Kaltimnow.id – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Anhar, mengomentari penertiba Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Meski penertiban itu untuk kebaikan bersama, namun Anhar mengatakan sangat geram dengan sikap yang diambil oleh Pemkot, lantaran setelah penetiban tak ada solusi yang diberikan.
“Seperti PKL di Tepian Mahakam digusur. Coba saja berikan mereka ruang dengan metode dan manajemen penataan PKL yang bagus tanpa harus memindahkan,” sebut Anhar.
Dirinya menilai, dengan adanya PKL dapat memberikan peluang usaha pada sektor kuliner terutama khas Kota Samarinda. Dan dapat tingkatkan nilai ekonomi masyarakat.
“Sebenarnya PKL hanya perlu diberi perhatian khusus dan ruang untuk berjualan. Demi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Lanjut Anhar, apabila di tata kelola dengan baik seperti di kota lain, PKL dapat menjadi wisata kuliner dengan menampilkan makanan khas Kota Tepian.
“Harapannya Pemkot Samarinda, bisa melakukan pembinaan kepada PKL dengan baik dan bisa membuatnya sebagai peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota ini,” pungkasnya. (dry/adv)