Samarinda, Kaltimnow.id – Dari informasi yang diperoleh dari laman media sosial Dispora Kaltim, diketahui Kadispora Kaltim Agus Hari Kesuma tengah mengikuti Kongres Dunia Tafisa ke-28, yang berlangsung 31 Oktober-7 November di Dusseldorf, Jerman.
Dikutip dari laman tafisa.org, diketahui kongres ini adalah puncak dari kalender olahraga global untuk seluruh gerakan. Diikuti sekitar 500 peserta dari 100 negara.
Di kesempatan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo tampil sebagai salah satu pembicara di ajang tersebut. Dalam materinya, Menpora berbicara mengenai tata cara mengatasi perubahan iklim lewat olahraga.
Menpora menyebut, kementeriannya memiliki program bernama Pepelingasih (Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih). Program ini merupakan ejawantah dari bagaimana olahraga bisa menjadi alat dalam mengatasi perubahan iklim.
“Ini adalah program yang digerakkan oleh pemuda untuk mengakomodasi dan mendorong generasi muda di Indonesia dalam mendukung tantangan mitigasi krisis iklim,” ucap Menpora sebagaimana dilansir dalam laman web Kemenpora.
Mengenai olahraga sebagai alat perubahan iklim, Dito menjelaskan bahwa strategi berbasis komunitas penting dilakukan. Adanya komunitas akan mendorong partisipasi pemuda dalam proses pengambikan kebijakan soal iklim lewat olahraga.
“Kolaborasi dengan komunitas menjadi sangat penting dan mendorong partisipasi pemuda yang lebih tinggi dalam bekerja sama terkait proses pengambilan kebijakan mitigasi krisis iklim di masa depan,” ucap Dito. Kongres Tafisa ke-28 yang berlangsung di Jerman tahun ini mengangkat tema “untuk Dunia yang Lebih Baik Melalui Olahraga untuk Semua”. Indonesia sudah aktif dan pernah menjadi tuan rumah Tafisa Games pada 2016 silam. Dari Kaltim sendiri, selain Kadispora tampak hadir Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni, seperti terlihat dalam unggahan Instagram Dispora, Senin (6/11/2023. (dan/adv/disporakaltim)