Prestasi Gemilang Pemerintah Kukar dalam Mendukung Sektor Perikanan

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) meraih prestasi gemilang dalam mendukung sektor perikanan dengan mencapai target yang membanggakan. Dalam upayanya mendukung industri perikanan, Pemerintah Kukar berhasil menyasar 25 ribu individu yang terlibat dalam berbagai aspek perikanan.

Di bawah kepemimpinan Edi Damansyah, angka produksi perikanan tangkap meningkat sebesar 22 persen, mencapai 98.397 ton, sementara produksi perikanan budidaya melonjak 51 persen menjadi 191.122,52 ton. Prestasi ini tidak lepas dari berbagai program dan bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kukar.

“Langkah ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang memperkuat komunitas nelayan dan pembudidaya ikan di Anggana,” ungkap Muslik, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kukar, pada Minggu (17/03/2024).

Salah satu inisiatif yang diumumkan dengan bangga oleh Muslik adalah pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungai Meriam.

“Ini tidak hanya diharapkan akan meningkatkan perputaran ekonomi di sektor perikanan Kecamatan Anggana, tetapi juga memberikan akses pasar yang lebih luas dan efisien bagi nelayan setempat,” tambahnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar memberikan bantuan substansial kepada para pembudidaya, dengan mencatatkan penyaluran bantuan benur sebanyak 254.946.500 ekor dalam dua tahun terakhir.

“Dalam dua tahun terakhir, luar biasa bantuan benur yang telah disalurkan (254.946.500) ekor pada 2023,” ungkap Muslik.

Muslik juga menegaskan bahwa peningkatan produksi perikanan tangkap dan budidaya yang signifikan adalah hasil dari kebijakan yang tepat.

“Kami berharap dapat meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan. Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang memperkuat komunitas nelayan dan pembudidaya ikan di Anggana,” harapnya.

Dampak positif dari inisiatif-inisiatif ini juga dirasakan oleh masyarakat pesisir Anggana. Bukan hanya bertahan, mereka juga mengalami kemajuan pesat dalam kehidupan mereka.

“Banyak bantuan yang telah kami terima, terutama bibit dan racun saponin yang sangat membantu kami,” ungkap Aswar, salah satu pembudidaya ikan di Desa Muara Pantuan.

Salah satu nelayan, Irwan, juga menyatakan, bahwa bisa menjual hasil tangkapan mereka.

“Di sini kami bisa menjual hasil tangkapan dengan nilai yang baik. Harganya alhamdulillah sesuai,” tandasnya. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *