Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Peluncuran program Best (Bermitra Etam Sejahtara dan Tangguh) oleh Dinas Ketahanan pangan (Disketapang) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi aksi perubahan dan inovasi.
Program Best merupakan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Purnama di Desa Loh Sumber, yaitu pelaku usaha padi sawah Beringin Jaya, Kelurahan Bukit Biru yang telah ditandatangani MoU oleh kedua belah pihak.
“Dengan ditandatangani MoU ini, harapannya ada kerjasama. Padi yang dihasilkan petani bisa ditampung di Bumdes Sumber Purnama. Dan semoga sama-sama menguntungkan kedua belah pihak,” kata Kepala Dsketapang, Syafii, pada Minggu (07/11/2021).
Lebih lanjut, pria yang akrab dipanggil Syafii ini menjelaskan, dipilihnya nama “Best” karena diambil dari Bahasa Inggris yang artinya terbaik. Sehingga ia berharap, segala sesuatu yang dikerjakan menjadi yang terbaik.
Dengan begitu, inovasi dalam memfasilitasi para pelaku usaha pangan segar dapat menjadi keuntungan di Bumdes itu sendiri. Sehingga, pendapatan para petani meningkat.
“Kami terus bisa memfasilitasi para petani dan pelaku usaha pangan lainnya untuk terus bekerjasama atau bermitra. Dan tidak hanya sampai disini aja, akan terus mendorong dengan Bumdes,” ujarnya.
Syafii juga menerangkan, ada dua manfaat yang didapat dari Best, yakni meningkatkan penambahan dan kesejahteraan petani melalui pelaku usaha pangan.
“Kemudian kedua, kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diharapkan meningkatkan kerja sehingga dapat mencapai target yang sudah ditetapkan. lanjutnya. (adv diskominfo/ant)