Samarinda, Kaltimnow.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim akan terus berkomitmen untuk penyelesaian infrastruktur pendidikan menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK) di Benua Etam.
Hal itu terlihat, dengan adanya rencana penambahan SMA dan SMK negeri baru pada 2023 nanti. Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi menjelaskan bahwa pada 2022 ini pihaknya akan memprioritaskan sekolah-sekolah yang masih harus diselesaikan. Terutama dalam pengadaan gedung sebagai fasilitas utama sekolah.
“Seperti SMA 16, 14, dan SMA 16 Samarinda itu kan belum punya gedung. 2022 ini targetnya akan kami selesaikan seluruhnya,” ungkapnya.
Perihal itu, Anwar mengatakan, bahwa rencana penambahan SMA dan SMK negeri baru belum diketahui akan dibangun di daerah mana. Dirinya dapat memungkiri, kesulitan dalam penyediaan tanah menjadi salah satu alasannya.
“Penambahan SMA dan SMK negeri itu kami belum tahu di kabupaten dan kota mana. Kami masih kesulitan menyediakan tanah,” tambah Anwar.
Terkait hal tersebut, Disdikbud Kaltim masih terus menunggu bagi sekolah-sekolah yang belum diserahkan oleh pemerintah kota dan kabupaten setempat agar bisa diserahkan ke pemerintah provinsi. Hal itu dilakukan agar Disdikbud bisa segera menindaklanjuti.
“Supaya kami bisa menindaklanjuti. Itu sarannya. Kami sudah menyurati ke Pemkot dan Pemkab. Bagi yang sudah diserahkan ke provinsi tapi belum disertifikat, provinsi melalui BPKAD sudah menindaklanjuti untuk disertifikat,” pungkas Anwar. (cintia/adv/kominfokaltim)