Samarinda, Kaltimnow.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun secara langsung meresmikan Pasar Rakyat Baluluq Lingau (Eks Pasar Dayak) yang dalam waktu dekat akan segera mendapat bantuan tambahan sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).
Seraya keinginan menjadi pasar sehat, Andi Harun mengatakan bahwa dalam bulan Maret mendatang dana serta pekerjaan harus dilakukan.
“Kurang lebih Rp2 miliar, itu kita bangun IPAL supaya air bekas dari pasar tidak langsung tersalurkan ke Drainase supaya tidak terjadi pencemaran,” terang Andi Harun, dalam sambutannya di Pasar Dayak Jalan PM Noor Samarinda, pada Rabu (08/02/2023).
Andi Harun menuturkan saluran bekas dari pasar akan dialihkan ke IPAL lalu akan di pompa setelah melalui tahap tersebut barulah bisa dilimpahkan ke drainase.
“Kita ingin mencontohkan juga bahwa bisa memiliki pasar yang bersih, dan sehat,” pintanya.
Karena sebelumnya pasar ini bisa disebut tidak layak untuk dihuni, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengucurkan dana sebesar Rp 6,3 miliar untuk membenahi tata letaknya.
“Boleh dianggap juga kurang manusiawi penempatannya. Saat diberikan kepercayaan memimpin, langsung bertekad untuk memberikan wadah dan memperbaiki pasar dayak ini agar layak digunakan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Marnabas mengungkapkan, di Pasar Dayak ini terdapat 70 pedagang yang sudah ada dari seminggu yang lalu.
“Ini kelar dan sudah kami isi semingguan yang lalu, dengan total 70 pedagang. Ini juga salah satu prestasi yang saya liat, biasanya saya tertibkan pasar bolak balik, tapi di sini serba saling merangkul untuk mengerjakan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Marnabas menyebut dalam proses kedepannya Pasar Dayak ini akan diajukan sebagai pasar yang memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Tidak sampai disini, tugas kami juga akan mengembangkan pasar disini yang berkelas. Bahkan kita akan ajukan pasar ini untuk masuk dalam daftar SNI kota Samarinda,” pungkasnya. (mal/adv)
