Rumah Bekesah Ajak Lintas Generasi Bahas Kesehatan Mental di Era Digital

Samarinda, Kaltimnow.id – Komunitas bernama Rumah Bekesah di Samarinda, menggelar diskusi lintas generasi, dengan tema “Healthy Mind and Life in Digital Era” di Zoom Hotel Mulawarman, Minggu (19/11/2023) pagi.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Rumah Bekesah dengan dukungan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui inisiasi Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

“Penting sekali menjaga kesehatan mental di era digital dan melakukan tindakan preventif dengan mengenali tanda-tanda saat kita membutuhkan tenaga professional,” kata, Aulia Ramdhani selaku Psikolog yang mewakili Ikatan Himpunan Psikolog Klinis Kalimantan Timur (Kaltim).

Foto : Rumah Bekesah di Zoom Hotel Mulawarman, Minggu (19/11/2023).
Foto : Rumah Bekesah di Zoom Hotel Mulawarman, Minggu (19/11/2023).

Aulia juga menjelaskan, kesehatan mental ini tidak bisa dianggap remeh di digital era. Terlebih hal ini menyangkut dengan perasaan. Masyarakat perlu peka dan mem-filter konten-konten yang mereka tonton di internet.

“Tentu hal ini harus kita perhatikan, pasalnya banyak sekali trend tersebar di internet terkait gangguan kejiwaan yang menampilkan video menyakiti diri dan di bisa contoh orang banyak”, jelasnya.

Hal senada pun juga diungkapkan oleh Yunisa selaku Co-Founder Rumah Bekesah, kesehatan mental merupakan salatu bidang yang ia fokus dalam mewujudkan lingkungan yang aman bagi Perempuan di Kaltim, serta meningkatkan IPG dan IDG.

“Tujuan adanya organisasi Rumah Bekesah tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, tetapi juga menyediakan support system bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar,” tegasnya.

Pihaknya juga terus memberikan wadah, seperti bercerita atau bertukar informasi kesehatan mental yang telah rutin dilaksanakan setiap minggu hingga bulan.

“Tidak hanya Informasi kesehatan mental termasuk akses penanganan tidak hanya penting bagi perempuan tetapi juga bagi gender lain dan teman disabilitas.”, lanjut Yunisa.

RB Talks juga dilengkapi dengan sesi Kamar Bekesah, yaitu program lingkaran cerita yang merupakan kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan oleh Rumah Bekesah. Pada sesi tersebut, kelompok peserta yang dibagi membentuk lingkaran-lingkaran kecil. Secara bergiliran peserta dapat saling menyampaikan dan mendengarkan cerita berdasarkan pertanyaan yang diberikan.

Acara ini dihadiri oleh teman-teman dari beberapa organisasi dan komunitas, diantaranya adalah HeLo Kaltim, BEM Psikologi UMKT, Teman Psikologi, komunitas Ikatan Kebersamaan Anak Tuli Samarinda, Tehes Project dan beberapa peserta umum lainnya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *