Samarinda, Kaltimnow.id – Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) yang mencintai Batik harus bersiap untuk bergabung dalam suatu kegiatan yang sebentar lagi akan digelar. Fascreeya, yang merupakan sebuah lembaga bergerak di bidang fashion dan kriya bersama Bank Indonesia kantor perwakilan Kaltim akan menggelar pelatihan membatik.
Pendiri Fascreeya, Anas Maghfur menjelaskan pelatihan membatik ini akan di gelar secara offline di Kota Samarinda mulai tanggal 24 Mei hingga 2 Juni 2022 mendatang. Rangkaian program ini dipimpin langsung oleh desainer Musa Widyatmojo dari Dekranas Pusat serta pendiri Indonesia Fashion Week. Tentunya, juga bersama Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta dan Kementerian Perindustrian RI.
“Pelatihan ini selain menyambut IKN di Kaltim, tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan wastra batik di Kalimantan Timur serta menciptakan batik khas IKN Nusantara,” jelas Anas saat dihubungi, pada Jumat (29/04/2022).
Lanjut Pemilik brand fashion Aemtobe ini menerangkan nantinya pelatihan membatik terbagi menjadi 2 (dua) yakni, pelatihan membatik berbasis kompetensi untuk sertifikasi perancangan motif kain batik, sekaligus uji kompetensi yang bersertifikat BNSP dengan kuota 10 orang. Kemudian, pelatihan membatik untuk batik tulis dan cap dengan pewarnaan sintetis, tersedia kuota bagi 20 orang.
“Untuk pelatihan sertifikasi diprioritaskan yang sudah biasa mengajar batik. Namun untuk pelatihan batik tulis cap, terbuka untuk umum. Tetapi, diutamakan yang sudah punya dasar membatik. Kalau yang sudah pernah mengisi link kurasi data pada bulan lalu, hanya tinggal edit data saja,” terang Anas.
Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 13 Mei 2022 selanjutnya seleksi peserta atau kurasi dilaksanakan pada 16 Mei 2022.
“Persyaratan yang perlu diperhatikan antara lain berdomisili di Kalimantan Timur, menguasai dasar-dasar membatik, pengajar batik (khusus untuk sertifikasi BNSP), mengisi formulir pendaftaran via google form, serta bersedia mengikuti seleksi online maupun offline,” terangnya. (adv/kmf/cintia)