Sekda Kukar Tekankan Pentingnya Kapasitas Aparatur Desa dalam Pembangunan

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Muara Badak.

Acara ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada Kamis (20/6) hingga Jumat (21/6), di Hotel Aston Samarinda. Pelatihan ini diikuti oleh 118 peserta yang terdiri dari aparatur desa dan anggota BPD.

Dalam sambutannya, Sunggono menegaskan pentingnya peran aparatur pemerintah desa sebagai ujung tombak pembangunan di daerah.

“Desa merupakan ujung tombak pembangunan, oleh karena itu peran aparatur pemerintah desa dalam mewujudkan pembangunan di desa sangatlah penting,” ujar Sunggono.

Sunggono menjelaskan bahwa untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan baik, aparatur desa harus memiliki kapasitas yang memadai. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kapasitas tersebut melalui berbagai program pelatihan dan pembinaan.

“Salah satu programnya adalah kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa yang dilaksanakan oleh Kecamatan Muara Badak pada hari ini,” tambahnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur desa tentang tugas dan fungsi mereka, serta memperkaya pengetahuan dan keterampilan di bidang pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat. Selain itu, pelatihan ini juga difokuskan pada peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan desa serta komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Sunggono menekankan bahwa pengelolaan keuangan desa yang baik sangat penting untuk memastikan penetapan APBD-Des tepat waktu, yaitu pada 31 Desember setiap tahun.

“Pengelolaan keuangan desa harus dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab sehingga tidak muncul permasalahan-permasalahan di kemudian hari,” tegasnya.

Ia juga meminta kepada seluruh aparatur desa yang mengikuti pelatihan ini agar dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.

“Gunakan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat desa,” ujar Sunggono. (adv/diskominfokukar/dry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *