Samarinda – Sebanyak 16 orang pelaku pencurian sepeda motor baik roda dua maupun roda empat berhasil ditangkap polisi. Salah satu pelaku terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Damus Asa mengatakan, seluruh pelaku ditangkap selama kurang lebih 2 pekan terakhir ini.
Ia menjelaskan, satu orang pelaku berinisial MO terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan.
“Ketika petugas datang, ada seorang mengutak atik mobil pick up itu. Namun saat ditegur sama anggota malah dia melawan. Jadi benda sajam yang di pegangnya di arahkan ke anggota namun petugas sigap. Karena bersangkutan masih berontak akhirnya dilumpuhkan sama anggota,” tambahnya.
Sementara itu pelaku MO yang bekerja sebagai sopir angkot itu mengaku panik sehingga melawan petugas saat hendak ditangkap.
“Saya mau tikam karena panik dan saya ga tau itu polisi. Kalau tau saya angkat tangan. Saya ambil mobil untuk melunasi utang saya sekitar Rp20 juta,” ungkapnya.
Selain mengamankan 16 pelaku, polisi juga menyita barang bukti 10 unit sepeda motor dan 2 unit mobil.
“Modus pelaku yaitu menggunakan kunci leter ‘T’ dan memutus jaringan kabel yang ada di kendaraan,” ujar Damus. (kmn)