Samarinda, Kaltimnow.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Mahyudin, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) ke Sekretariat DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim, pada Selasa (14/05/2024).
Langkah ini menegaskan keseriusan Mahyudin dalam pencalonannya dan menjadikannya orang pertama yang mendaftar untuk Pilgub Kaltim 2024 melalui PAN.
Dalam acara penyerahan formulir, Mahyudin menegaskan keyakinannya bahwa PAN akan mendukung pencalonannya. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk berkoalisi dengan partai-partai lain dalam upaya memenangkan pemilihan Gubernur.
“Alhamdulillah, saya diterima dengan sangat baik oleh Sekretaris DPW PAN Kaltim. Saya sangat serius, yakin, dan percaya bahwa PAN bersama koalisi partai lain akan maju di Pemilihan Gubernur,” ujar Mahyudin.
Mahyudin merasa adanya ikatan kekeluargaan dengan PAN, yang menurutnya akan menjadi modal penting dalam memenangkan Pilgub periode 2024-2029.
“Saya sangat senang dengan PAN yang benar-benar menerima saya di sini, bahkan saya merasa adanya ikatan kekeluargaan di sini,” jelas Mahyudin yang mengenakan baju putih bertuliskan jargon Kaltim Keren,” ungkapnya.
Meski demikian, Mahyudin dan timnya, yang dikenal dengan nama Tim Keren, masih mencari calon Wakil Gubernur yang tepat. Ia menekankan pentingnya keserasian dengan calon wakil agar kinerja pemerintah provinsi dan persepsi masyarakat tetap positif.
“Kami ingin menang, tetapi lebih penting lagi adalah membangun Kalimantan Timur setelahnya. Oleh karena itu, saya dan tim akan mempertimbangkan calon pendamping yang terbaik,” imbuhnya.
Sekretaris DPW PAN Kaltim, Sofyan Jafar, mengapresiasi keseriusan Mahyudin dalam menyerahkan formulir pencalonan.
“Ini menandakan keseriusan beliau dan beliau sungguh-sungguh maju dalam kontestasi. Setelah ini, kami akan menyerahkan berkas formulir pendaftaran ke DPP,” ujar Sofyan.
Saat ini, sudah ada tiga tokoh yang mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur ke DPW PAN Kaltim, yaitu Mahyudin, Isran Noor, dan Rudi Mas’ud. Dari ketiga tokoh tersebut, baru Mahyudin yang resmi mengembalikan formulir.
“Sudah ada tiga calon yang mengambil formulir, tapi baru Pak Mahyudin yang resmi mengembalikan formulir,” tandasnya. (dry)
