Samarinda, Kaltimnow.id – Sofie x Rose Ma Lina padukan tiga elemen warna dalam perhelatan busana di MUFFEST 2023.
Hal ini terlihat dari perhelatan hari ke-4 MUFFEST 2023 di The Westin. Sejuah label beradu disain dan gaya di atas panggung, memanjakan mata para juri maupun penonton.
Tailoring, motif abstrak, dan warna jadi tiga elemen yang diramu oleh Sofie dan Rose.Ma.Lina dalam koleksi kolaborasi keduanya.
Lewat pilihan potongan dan siluet yang berkesan streetwear berhasil membuat kombinasi warna dan motif yang kontras jadi terlihat modis, vibran, dan tidak berlebihan.
“Jika umumnya unsur tradisional yang sering jadi inspirasi fashion adalah wastra, maka label ZM Zaskia Mecca mengangkat unsur yang cukup berbeda yakni aksara yang hampir punah,” kata ZM Zaskia Mecca.
Sebanyak dua edisi yang ditampilkan dalam acara bergensi tersebut, yakni Askara Minangkabau dan Aksara Batak.
Kedua budaya tersebut, dipadukan dengan busana kasual, seperti blus, jaket, dan luaran.
Buttonscarves
“Buttonscarves masih setia dengan garis desainnya yang feminin dan elegan. Namun pada koleksinya kali ini Buttonscarves menawarkan sesuatu yang sepertinya masih jarang digarap di ranah busana muslim yakni tailoring,” terangnya.
Gaya tailoring diwujudkan dalam rupa blazer dan mantel yang dikenakan bersama blus, rok, ataupun celana panjang.
Keberagaman material juga turut jadi focal point dari koleksi bertajuk The Dream Capsules ini yang mana memakai denim, jacquard, rajutan, satin, dan denim.
“Koleksi busana laki-laki juga turut ditampilkan di MUFFEST 2023. Salah satu yang mengkreasikannya adalah label Boolao. Deretan kemeja, blazer, dan coat bernuansa biru yang bergaya kontemporer dibuat dari katun dan linen yang berasal dari serat alami,” tanbah Boolao.
Selain itu pada keterangan yang dirilis, motif jumputan yang menghiasinya dibuat dengan teknik ecoprinting di mana tumbuhan dibiarkan meninggalkan jejak.
Boolao juga turut memberdayakan ibu-ibu di Kabupaten Sayang, Bandung dalam pembuatan kain tersebut.