Samarinda, Kaltimnow.id – Kota Samarinda mengalami perubahan signifikan dalam perang melawan kemiskinan, dengan angka kemiskinan yang kini mencapai hanya 4,81 persen.
Meskipun masih di bawah target nasional yang ditetapkan, pencapaian ini menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam upaya mengatasi tantangan sosial yang serius.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, penurunan dramatis ini tak terlepas dari kolaborasi erat antara berbagai instansi di kota tersebut.
“Kami telah melihat penurunan yang signifikan dalam jumlah warga yang tergolong miskin ekstrem di Kota Samarinda. Awalnya mencapai 9 ribu, namun kini hanya tersisa 1232 KK (Kepala Keluarga) saja,” ungkapnya.
Puji menjelaskan bahwa penanganan kemiskinan tak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial, tetapi juga melibatkan instansi lain seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Perumdam Tirta Kencana untuk bantuan air bersih, serta program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya).
“Dengan kolaborasi lintas sektor ini, kami berharap masyarakat dapat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Samarinda dalam menekan angka kemiskinan,” tambahnya.
Meskipun demikian, Puji menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk terus berupaya mengurangi kemiskinan, serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (adv/dprdsamarinda)
