Samarinda, Kaltimnow.id – Literasi Digital tangkal Hoaks oleh Diskominfo Kaltim Bersama Gerakan Jurnalis Anti Hoaks Kaltim, berlangsung di SMAN 13 Samarinda, baru-baru ini.
Literasi tersebut dipandu langsung oleh Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kaltim, Tri Wahyuni menghadirkan anggota DPRD Kaltim, Rusman Yaqub serta Ketua Gerakan Anti hoaks Jurnalis Kaltim, Charles Siahaan.
Ketua Gerakan Anti Hoaks Jurnalis Kaltim Charles Siahaan mengungkapkan, Hoaks itu tidak bisa dicegah meski apapun aplikasinya yang semakin canggih. Hoaks itu ada sesuai dengan peradaban apapun musimnya.
Dalam kesempatan tersebut ia menjelaskan, kenapa nomor handphone kita bisa masuk ke pelaku penyebar hoaks, apakah dia bisa masuk mengirim sembarangan tentu tidak.
“Contohnya kamu beli pulsa ditempat penjual pulsa selanjutnya menulis nomernya itu sangat hati-hati banyak kejadianya dikumpulin nomer handphone semua orang beli pulsa, setelah itu diambil nomor-nomornya oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab atau penyebar Hoaks, “terang Charles.
Kemudian juga sering menghambur data di facebook dan nomor-nomor telpon, jika ada ada yang jahil dicatatnya, dan itulah kelakuanya penyebar-penyebar hoaks.
Menurutnya, mencegah hoaks yakni dari kita sendiri. Sehingga kegiatan literasi ini dapat memahami kalau terjadi apa-apa jangan mudah dipercaya dulu, inilah gunanya literasi.
“Bisa dilakukan adalah mencerdaskan diri kita apa yang sedang terjadi didunia digital. Hati-hati tentang data kita jangan sampai tersebar apa lagi nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), intinya bagaimana kita bisa mencegah atau keluarga kita di situasi sekarang dengan jernih, “ imbau Charles. (adv/kmf/cintia)