Tim 51 Mahasiswa Unmul Sosialisasi Jaga Kesehatan dengan Manfaatkan Limbah Sampah

Samarinda, Kaltimnow.id – Kelompok Samarinda 51 KKN 48 Universitas Mulawarman mengadakan beberapa program dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan kepedulian masyarakat terhadap  lingkungan.

Sebanyak dua program yang dilaksanakan oleh kelompk ini, yakni ANTESI ‘Anti Hipertensi’ pada lansia, kedua Pemanfaatan Limbah Dapur Organik.

“ANTESI ini targetnya adalah para lansia. Dimana para lansia yang menderita Penyakit Tidak Menular (PTM), khususnya hipertensi. Program ini berisikan tentang gejala hipertensi, pengobatan dan pengendalian hipertensi, dan berbagai motos atau fakta,” kata Ketua Kelompok Samarinda 52 Soni Arta Silitonga, Minggu (14/8/2022) siang.

Sedangkan untuk program Pemanfaatan Limbah Dapur Organik bertujuan untuk mengurangi limbah dapur dan mengajarkan kepada ibu-ibu untuk memanfaatkan limbah sayur dan buah-buahan yang telah mereka gunakan.

Ecoenzyme dan Pupuk Organik Cair sendiri dipilih karena pembuatannya yang mudah dengan hanya menggunakan 3 bahan, serta manfaatnya yang sangat berguna untuk rumah tangga. Ecoenzyme sendiri mempunyai banyak manfaat, bisa sebagai pupuk, hand sanitizer, pengharum ruangan, pembersih kloset, dapat juga dipakai untuk mengobati penyakit.

“Target yang kita tuju adalah para ibu-ibu rumah tangga, bagaimana mereka dapat memenfaatkan limbah-limbah tersebut,” ujar Salsa Nur Fadila.

Foto : Kelompok Samarinda 51 KKN 48 Unmul, Melakukan Edukasi Story Telling. Sumber Foto : Tim 51.
Foto : Kelompok Samarinda 51 KKN 48 Unmul, Melakukan Edukasi Story Telling. Sumber Foto : Tim 51.

Tak hanya sampai disitu saja, kelompok ini juga memberikan edukasi mengenai dampak sampah terhadap lingkungan dengan melakukan penyuluhan, story telling dalam bahasa Inggris dan praktek sederhana mengenai penyumbatan sampah di sungai.

Lebih lanjut, mereka pun juga memberikan pemanfaatan sampah plastik yang menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan. Salah satu alternatif dalam mengurangi sampah khususnya plastik dengan metode ecobrick menggunakan media botol plastik.

Ecobric juga dapat meningkatkan kreativitas masyarakat, karena dalam pemanfaatannya dapat dibuat menjadi beberapa kerajinan yang dapat bernilai ekonomis. Sehingga selain dapat meningkatkan kebersihan lingkungan dan mengurangi sampah plastik, program ini juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Kelurahan SPL,” ungkap Soni.

“Harapan kami dengan adanya program-program yang kami buat ini dapat membantu masyarakat meningkatkan keperduliannya terhadap lingkungan sekitarnya serta dapat mengetahui cara pengelolaan sampah baik sampah organik maupun anorganik,” tambahnya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *