Tim Gabungan Evakuasi Berhasil Temukan Titik Koordinat Helikopter Kapolda Jambi

Jambi, Kaltimnow.id – Tim gabungan evakuasi yang terdiri dari Polri, TNI dan Basarnas berhasil menemukan titik koordinat atau lokasi jatuhnya helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi bersama stafnya di daerah pegunungan Kerinci, Jambi, Senin (20/2/2023) pagi.

Dilansir dari CNN Indonesia, Humas Basarnas Jambi Lutfi mengatakan kepada awak media, perjalanan menuju ke lokasi kecelakaan memakan waktu empat jam. Lebatnya hutan dengan perbukitan dengan kemiringan 30 sampai 40 derajat.

“Saat ini lokasinya mendung dan berkabut. Basarnas Jambi telah menurunkan 11 personel menuju lokasi, dengan rinician delapan personel Rescue Pos SAR Kerinci melalui darat menggunakan rescue truck dan motor trail dengan estimasi sampai ke lokasi sekitar dua hari,” katanya.

Usai mendapatkan titik koordinat jatuhnya helikopter, tim evakuasi akan mencoba melalui jalur udara. Mereka akan memberikan bantuan logistik kepada Kapolda Jambi dan rombongannya.

“Tadi pagi sekitar pukul 7.40 WIB, tim telah menemukan titik lokasi, kemudian helikopter juga telah mengirimkan logistic bantuan di dekat lokasi kejadian,” ungkap Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko.

Sementara itu, penyelamatan masih menunggu koordinasi lanjutan.

Untuk kondisi rombongan Polda Jambi, mereka masih sadar dan menunggu Tim SAR gabungan. Dan menggunakan bantuan logistik yang telah diberikan.

“Kami telah berkomunikasi melalui telepon genggam. Kondisi mereka mereka masih sadar,” kata Mulia.

Mulia pun menambahkan, setelah menyalurkan bantuan, helikopter Polsa Sumatera Selatan itu kembali ke Jambi untuk mengambil perlengkapan.

“Nanti bergabung dengan helikopter dari Polairud Bharkam Polri yang sedang menuju ke Jambi. Helikopter itu kembali ke sana untuk mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongannya,” tambahnya.

Sedangkan tim SAR yang melalui jalur darat, sedang menuju titik lokasi di mana Kapolda Jambi dan rombongan berada.

“Tim kesehatan menyusul bersama tim Brimob dan tim SAR. Sampai sekarang belum tiba di lokasi Berjarak 3,4 kilometer. Masih berupaya untuk mendekat,” pungkasnya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *