Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Sebuah rencana besar menggeliat di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dengan rencana pembangunan destinasi wisata yang menarik perhatian masyarakat luar.
Camat Muara Wis, Fadhli Annur, mengungkapkan ambisinya untuk mengubah wilayah seluas 1108.16 kilometer persegi (Km²) menjadi daya tarik wisata yang menjanjikan.
Salah satu daya tarik utama di kecamatan Muara Wis adalah Desa Terapung yang terletak di Desa Muara Enggelam. Banyaknya para wisatawan yang penasaran bagaimana kehidupan masyarakat yang berada di desa tanpa daratan.
“Kecamatan Muara Wis ini, kita punya wisata yang sangat banyak dilirik oleh masyarakat luar yaitu wisata desa terapung yang berada di Desa Muara Enggelam,” ucap Fadhli Annur saat dihubungi melalui telepon seluler, pada Selasa (31/10/2023) siang.
Lebih lanjut, Fadhli Annur mengungkapkan bahwa kecamatan memiliki rencana untuk mengembangkan tempat wisata rekreasi yang menjadi tempat berkumpul keluarga.
Tempat wisata tersebut untuk saat ini diberi nama “Puluhan Nusa,” dan mengeksplorasi potensi wisata yang menyerupai destinasi wisata seperti Tanjung Sarai yang berada di Desa Kedang Murung, Kecamatan Kota Bangun.
“Rencana wisata yang akan dibangun saat ini dinamai Puluhan Nusa, wisata tersebut seperti wisata yang di Tanjung Sarai, disana kan pulau-pulau semuanya berdekatan, nantinya para wisatawan akan rekreasi di pulau yang berada di desa Muara Wis,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pembangunan dan pengelolaan tempat wisata ini akan dilakukan oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat, yang akan bekerja keras untuk memastikan pengalaman wisata yang menyenangkan bagi pengunjung.
“Pembangunan tempat wisata itu akan di kelola oleh Pokdarwis,” katanya.
Dia juga berharap, bahwa dengan adanya berbagai destinasi wisata yang sedang di rencanakan di kecamatan Muara Wis, akan terjadi peningkatan signifikan dalam ekonomi lokal, memberikan manfaat positif kepada masyarakat setempat.
“Dengan adanya berbagai tempat wisata di kecamatan Muara Wis, yang diharapkan akan adanya peningkatan ekonomi lokal,” harapnya. (adv/diskominfo kukar/rob)