Samarinda, Kaltimnow.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun secara langsung meresmikan pembukaan wisata pasar Ramadan 1444 Hijriah, di lapangan parkir GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, pada Jumat (24/03/2023).
Pembukaan wisata pasar Ramadan ini disaksikan Wakil Wali Kota Samarinda, Ketua DPRD Kota Samarinda, Ketua Disporapar Samarinda, Kapolresta Samarinda serta unsur OPD terkait.
Wisata pasar Ramadan tahun 2023 digelar selama bulan puasa 1444 Hijriah, dengan menyediakan 130 tenan untuk pedagang lokal bekerja sama dengan Bank Kaltimtara dan Bank Kaltim Syariah.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan dengan digelarnya wisata pasar Ramadan tahun ini dapat membantu pemerintah pusat untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia terutama Kota Samarinda.
“Jadi pasar Ramadan tahun ini sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo, sekarang pekerjaannya dua, satu sisi mengendalikan inflasi, di sisi lainnya menjaga pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terang Andi Harun.
Orang nomor satu di Samarinda itu juga mengungkapkan Samarinda menjadi Kota terbaik Se-Indonesia dalam hal penanganan inflasi dan berharap inflasi di Kota Samarinda semakin turun.
“Pemkot sudah turun tangan untuk intervensi harga sembako, sehingga kembali normal. Untuk itu, Samarinda sudah menjaga inflasi untuk menjadi yang terbaik di Indonesia dan mudah-mudahan di bulan Maret ini juga dikategorikan menjadi terbaik menjaga inflasi dibawah nasional,” sebutnya.
Di tahun ini juga wisata pasar Ramadan akan ditambah tenan untuk belanja kebutuhan sembako, seperti beras, minyak goreng, gula dan lain-lain. Hal itu untuk menjaga inflasi sekaligus membantu meringankan permintaaan masyarakat akan kebutuhan di bulan Ramadan.
“Diluar kuliner. Nanti ada pasar sembako, kita ada persiapan B dan C untuk pasar sembako jual minyak curah dan lain-lain. Kita akan adakan jika ada kenaikan atau kelangkaan bahan sembako,” ucapnya.
Diakhir sambutannya, Andi Harun berharap wisata pasar Ramadan memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada pengunjung dan pedagang, juga bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat di bulan Ramadan.
“Jangan sampai ada premanisme disini, sepanjang semua tertib jadikan pasar Ramadan ini milik kita semua, bisa menjamin masyarakat bisa berjualan dan membeli dengan aman dan nyaman. Semoga para pedagang laris dagangannya dengan mendapat tambahan rezeki dan masyarakat juga selalu dipanjangkan umurnya,” tutupnya. (dry/adv)