Samarinda, Kaltimnow.id – Menjelang hari raya idul fitri 1442 Hijriah, Wali Kota Samarinda Andi Harun meninjau sejumlah pasar tradisonal dan swalayan modern guna memastikan stok dan harga kebutuhan aman.
Andi Harun yang didampingi Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi dan OPD terkait menyambangi sejumlah kios pedagang untuk menanyakan langsung stok dan harga.
Ada empat lokasi peninjauan, yakni Pasar Segiri Samarinda, Indogrosir Samarinda, SPBU Juanda, dan Perum BULOG Subdivre Samarinda.
Dalam tinjauan tersebut, Andi Harun mengaku adanya kenaikan harga sejumlah komoditas hingga mencapai 100 persen.
“Tujuan kita mengecek pasokan dan harga menjelang idul fitri. Yang terasa di pasar tradisonal terutama komoditas ikan, daging, ayam dan cabai. Ini rata-rata mengalami peningkatan antara 20 sampai 100 persen,” kata Andi Harun.
Untuk harga cabai, lanjut Andi Harun, mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Namun hal ini menjadi bahan kajian kedepan agar bisa diatasi.
“Terutama cabai itu lonjakan sangat drastis. Ini akan menjadi bahan kajian bagi kami serta stakeholder lain, karena sangat mempengaruhi inflasi daya beli masyarakat. Apakah kurang di pasokan, distribusi atau ada bermasalah di pasarnya,” jelasnya.
Namun Andi Harun pun mengaku tidak mau berspekulasi terkait kenaikan harga kebutuhan pokok dari pedagang.
“Diantaranya apakah ada pemain yang memamfaatkan dalam keadaan permintaan meningkat. Agar tidak spekulatif namun kita pelajari data ini dan mudah-mudahan pada lebaran idul adha kita bisa tekan,” pungksanya. (kmn)