Samarinda – Demi membuat rasa aman dan nyaman ketika para pengunjung datang ke kawasan Citra Niaga dan juga para pedagang. Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Samarinda serta Relawan Kota Samarinda melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Hal tersebut bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus corona di pusat perbelanjaan khas cindera mata Samarinda. Diketahui beberapa hari sebelumnya tempat tersebut telah dilakukan rapid test massal pada hari Sabtu (22/08/2020) lalu.
Ditemui secara langsung, Kasi Perencanaan dan Pengembangan Sarana Perdagangan Disperindag Kota Samarinda Imelda Tonapa mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih dengan adanya penyemprotan tersebut.
“Kami sangat merespon positif, dari Polresta Samarinda, BPBD, Relawan dan pihak Kecamatan sampai Kelurahan dalam mendukung kegiatan ini,” katanya kepada awak media, Selasa (25/08/2020) pagi.
Selanjutnya di tempat yang sama salah satu barista kedai kopi, Rahmad (31) mengungkapkan sangat mengapreasi kepedulian dari pihak pemerintah dan instansi terkait mengenai penyemprotan disinfektan dan imbau penerapan protokol kesehatan.
“Sangat membantu untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat setelah adanya pelaksanaan rapid test massal beberapa hari yang lalu,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan, ketika adanya rapid test masal dikeesokan harinya hingga hari ini mengalami penurunan yang cukup drastis dari segi pembeli maupun pengunjung.
“Dengan adanya penyemprotan ini, saya berharap pengunjung tidak ragu lagi untuk ke Citra Niaga, karena kami sudah menerapkan protokol kesehatan,” harapnya.
Senada dengan Rahmad, Imelda yang juga selaku Ketua Tim Pengelola Pasar Citra Niaga menuturkan, adanya pengaruh psikolog terhadap pengunjung pada saat rapid test massal tersebut.
“Memang ada pengaruh secara psikolog kepada pengunjung yang hadir di satu tempat, kalau tempat itu dinyatakan bahwa ada yang reaktif. Namun kita masih belum tahu untuk hasil swabnya,” tuturnya.
Kemudian, ia mengungkapkan dalam menanggapi hal tersebut pihaknya kini lebih memperhatikan penerapan protokol kesehatan di kawasan Citra Niaga.
“Bukan kita tidak mengharapkan, tetapi bagaimana pengunjung itu tetap ada dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya. (tor)