Wabah PMK Merebak, Isran Noor: Hati-hati Datangkan Hewan Kurban ke Kaltim

Samarinda, Kaltimnow.id – Di Indonesia, baru-baru ini muncul penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang saat ini telah menyebar di 15 provinsi serta 52 kabupaten/kota. Diketahui, sebanyak 15 provinsi yang terdampak yaitu Aceh 47.802 ekor, Bangka Belitung 10.347 ekor, Banten 678 ekor, DIY 55.490 ekor, Jawa Barat 165.319 ekor, Jawa Tengah 689.319 ekor, Jawa Timur 1.941.131 ekor.

Selanjutnya, Kalimantan Barat 14.186 ekor, Kalimantan Selatan 71.831 ekor, Kalimantan Tengah 26.993 ekor, Lampung 24.175 ekor, Nusa Tenggara Barat 363.770 ekor, Sumatera Barat 151.660 ekor, Sumatera Selatan 1.281 ekor, dan Sumatera Utara 346.179 ekor.

Menanggapi data itu, Gubernur Kaltim Isran Noor pun merasa bersyukur bahwa hingga saat ini wabah tersebut belum masuk ke Kalimantan Timur. Dan, diharapkan jangan sampai masuk ke Benua Etam.

“Alhamdulillah Kaltim belum masuk, mudah-mudahan tidak terjangkit wabah PMK ini. Karena sudah ada 17 provinsi yang terkena, saya harap Kaltim jangan,” ungkapnya, pada Senin (23/05/2022).

Dirinya mengingat, bahwa Hari Raya Idul Adha 1443 hijrah sudah semakin dekat. Isran pun meminta agar semua pihak dapat berhati-hati dalam mendatangkan hewan-hewan ke Benua Etam.

“Agar pelaksanaan ibadah kurban hewan ini aman di Kaltim, tolong berhati-hati dalam mendatangkan hewan ternak ke Kaltim terutama seperti sapi, kerbau, domba dan kambing,” pungkasnya. (cintia/adv/kominfokaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *