Samarinda, Kaltimnow.id – Dalam rangka pelaksanaan program ketahanan pangan nasional (Food Estate), Pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian (Mentan) sedang gencar membuka lahan baru untuk dijadikan lahan pertanian.
Program food estate di daerah Kaltim menurut beberapa pihak tidak akan berjalan maksimal disebabkan lahan di wilayah Kaltim sedikit banyak sudah memiliki Hak guna Usaha (HGU) baik itu untuk pertambangan maupun untuk perkebunan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menilai bahwa di persoalan lahan bukanlah kendala bagi program food estate di Kaltim.
“Dibandingkan Jawa dan provinsi yang lain Kalimantan Timur ini memiliki lahan yang sangat luas, kalau untuk kebutuhan lahan saya kira tidak ada masalah,” kata Samsun saat ditemui media usai rapat paripurna, pada Senin (31/05/2021).
Dia menegaskan, jika terkait lahan yang telah menjadi HGU menjadi kendala, dirinya menyarankan tinggal mencari lahan di wilayah lain saja.
Lebih lanjut, dirinya beberapa waktu terakhir terjun langsung dalam usaha meningkatkan pertanian khususnya di wilayah Kukar. Jadi menurutnya, saat ini yang dibutuhkan adalah keseriusan pemerintah.
“Ini yang kadang ambigu, kita ingin mengandalkan program sektor pertanian dan ingin jadikan leading sektor (sektor utama) tapi anggaran di pertanian kita tidak mendukung,” kata Samsun.
Penulis: Chintia