Samarinda, Kaltimnow.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati menyoroti dampak negatif dari obsesi terhadap idola K-POP pada anak-anak.
Puji Setyowati mengungkapkan keprihatinannya terhadap pengaruh buruk yang muncul dari anak-anak yang meniru perilaku idola mereka.
“Sudah ada edukasi kemarin melalui reses kesekolah-sekolah. Saya bilang coba saya lihat hpnya di covernya itu foto siapa artis Korea. Artinya kalau dia sampai memasang cover di sini, berarti idolanya bukan orang tuanya,” ungkapnya.
Puji Setyowati menegaskan bahwa anak-anak yang terlalu terpengaruh oleh idola dari luar bisa berakibat negatif, terutama saat orang mengabaikan peran mereka terhadap pengawasan dan pendidikan terhadap anak-anak mereka.
“Kesalahannya dimana orang tuanya juga ternyata suka bereksis sendirian dan anak-anaknya dibiarkan saja. Jadi orang tua harus ada tanggung jawab dengan anak. Ini jam berapa sudah pulang atau belum,” paparnya.
Puji Setyowati menekankan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak-anak, karena dalam 18 jam dalam sehari.
“Maka dari mana asal perilaku anak ya dari rumah. Jika ada perilaku anak yang negatif, pertanyaannya adalah dari mana asal perilaku tersebut,” katanya.
Karena itu, Politisi Demokrat ini menyoroti perlunya perhatian lebih dalam dari orang tua terhadap pengaruh luar terhadap anak-anak.
“Serta pentingnya pendampingan dan pengawasan dalam membentuk perilaku positif pada generasi muda,” pungkasnya. (tia/adv/dprdkaltim)