Samarinda, Kaltimnow.id – Saat musim hujan tiba di Kota Samarinda, sejumlah sekolah yang berada di daerah rawan banjir dan longsor sering terkena musibah.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sani Bin Husain mengatakan, berencana usulkan membangun sekolah yang aman dari bencana.
“Sekolah kita masih rawan bencana, terutama banjir dan longsor,” katanya, pada Kamis (28/09/2022).
Kemudian, sekolah yang aman dari bencana yang ia maksud adalah sekolah yang menerapkan sarana dan prasarana yang dapat melindungi warga, sekolah dan lingkungan di sekitarnya dari bencana sesuai dengan standar.
“Pastinya butuh kerja sama pihak terkait terutama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lainnya, untuk mendata sekolah mana saja yang rawan,” jelasnya.
Tak hanya sampai disitu saja, adanya Peraturan Daerah (Perda) sekolah aman bencana bukan hanya di Kota Samarinda saja melainkan di seluruh di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dan akan diusulkan disusun pada tahun depan.
“Saya usulkan tahun depan sudah ada. Ada tiga hal yang dibutuhkan, satu data, tindakan dan sesuatu sebagai landasan untuk mendorong perda itu. Percuma jika ada niat tetapi tidak direalisasikan,” ujarnya.
Sani pun akan mengajukan usulannya kepada pihak komisi dan fraksi, kemudian mengusulkan ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bamperda), setelah itu Bamperda akan membuat kajian secara akademik.
“Insyallah itu semua akan terlaksana di tahun depan,” harapnya. (ant/adv)
