Wakil Wali Kota Samarinda Minta Sekolah Harus Bersih dari Sampah

Samarinda, Kaltimnow.id – Rapat Kerja Daerah Usaha Kesehatan/Madrasah (UKS/M) Tingkat Kota Samarinda tahun 2023 dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, di Aula Sekolah Fastabiqul Khairat, Jalan Abdul Wahab Syahranie, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Kamis (16/03/2023).

Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, serta perwakilan dari setiap sekolah dibawah naungan pemkot Samarinda.

Selain itu, didatangkan juga Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL), Imam Sutopo dari Kabupaten Tangerang, untuk memberikan materi terkait kebersihan lingkungan sekolah.

Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengatakan lingkungan sekolah harus bersih dari sampah agar siswa menjadi sehat dan proses belajar mangajar tidak terganggu akibat sampah.

“Sekolah harus bersih dari sampah, itu sudah menjadi tanggung jawab masing-masing,” pinta Rusmadi.

Dia bercerita saat petama kali melakukan kunjungan ke SMP Negeri 2 Kecamatan Curug, Kota Tangerang. Kunjungan itu untuk mencari solusi membuat lingkungan sekolah bebas dari sampah.

“Disana saya bertemu Pak Imam Sutopo yang memberikan satu kata yaitu, sampahku bukan untukmu. Sampahku urusanku. Jangan bebankan sampahku kepada daerah, kepada negara,” bebernya.

Melalui metode-metode yang didapat saat berkunjung, Rusmadi langsung memberikan arahan untuk setiap sekolah di Samarinda melalui Disdikbud untuk menerapkannya.

“Saya banyak belajar dari sana, seperti yang kita lakukan saat ini, meniadakan bak sampah dilingkungan sekolah, agar sekolah bersih dan anak-anak menjadi semangat untuk belajar,” ucapnya.

Tidak lupa, Rusmadi juga mengucapkan terima kasih kepada Imam Sutopo karena sekarang sekolah di Samarinda menjadi sehat dan bersih, bahkan ada beberapa sekolah yang menjadi Adiwiyata Tingkat Nasional.

“Saya bangga dengan beliau, karena sekolah di Samarinda sudah berhasil mengurangi sampahnya masing-masing, dan saat ini anak-anak sudah sadar akan sampahnya masing-masing,” ujarnya. (dry/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *