Samarinda, Kaltimnow.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengimbau agar masyarakat tidak bermain petasan saat malam takbiran hingga Hari Raya Idulfitri karena mengganggu ketertiban umum.
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi bahaya yang mungkin timbul akibat bahan peledak dalam petasan.
“Sebaiknya kita tidak memainkan petasan. Apalagi banyak objek vital, seperti di Teluk Lerong ada Depo Pertamina dan tempat yang mudah terbakar, kita harus berhati-hati dalam musibah kebakaran,” katanya, saat jumpa pers persediaan stok bahan pokok, pada Selasa (18/04/2023) malam.
Selain bisa membahayakan keselamatan, suara yang ditimbulkan juga dapat mengganggu kenyamanan umat Islam yang tengah merayakan Hari Kemenangan.
“Kita kumadangkan saja takbir, tahmid dan tahlil sebagai tanda bersyukurnya kita diberikan kesempatan merasakan bulan suci Ramadan 1444 hijriah,” ajak Andi Harun.
Selain petasan, dia juga mengimbau tidak menggelar takbir keliling pada malam Idulfitri 1444 Hijriah, karena dikhawatirkan menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Takbiran kita imbau di masjid atau musala dan rumah masing-masing. Sebaiknya menghindari konvoi yang bepotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Mari kita rayakan IdulFitri secara sederhana, santun dan tidak merugikan kepentingan orang lain.
Oleh karena itu, Andi Harun berharap warga setempat dapat mematuhi imbauan ini demi keamanan dan ketertiban bersama. (dry)