Jual Umbul-Umbul dan Bendera, Pedagang Ini Dapat Omset 90%

Samarinda, Kaltimnow.id – Sambut hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 77 tahun, seluruh warga Kota Samarinda menghiasi lingkungannya dengan bendera merah putih hingga umbul-umbul. Para pedagang pun kini menjajakan pernak-pernak bendera merah putih, hingga sampai ada yang berjualan di pinggir jalan.

Ibu Lili (50) bersama dengan karyawannya, menunggu para pengguna jalan untuk singgah dan membeli bendera yang ia jajakan di Jalan KH. Khalid.

“Paling murah ada bendera kecil untuk mobil. Harganya lima ribu. Yang paling mahal itu yang besar dan panjang, itu empat ratus ribu. Backdrop juga ada,” katanya, Kamis (10/8/2023) siang.

Lili menuturkan, dirinya berjualan setiap hari dari pukul delapan pagi hingga enam sore. Selain itu ia dapat meraup keuntungan saat berjualan umbul-umbul dan bendera, dan yang membeli berasal dari perusahaan, kantor pemerintahan, rumah sakit, hingga hotel-hotel.

“Alhamdulillah ada saja rezekinya. Biasanya ramai itu waktu siang menjelang sore. Paling rame kemarin-kemarin. Untuk hari ini masih landai, belum tahu nantinya,” tuturnya.

Ia berjualan secara independen, tidak ada atasan untuk menyetor hasil penjualan. Distribusi perolehan barang-barang pun ia ambil dari Pulau Jawa. Oleh karena itu ia hanya cukup membayar sewa tempat dan menggaji karyawannya.

Sebelumnya, Lili berjualan di depan Hotel Tepian Jalan Pahlawan, kendati demikian per tanggal 30 Juli 2023 lalu ada kegiatan perbaikan gorong-gorong, sehingga ia harus mencari tempat baru.

“Awalnya jualan di depan Hotel Tepian, yang di Jalan Pahlawan dekat Pasar Segiri itu. Tapi, kan, karena ada proyek parit itu pembeli jadi gak bisa ke tempat saya. Akses jalan terputus,” ujarnya.

Saat ini, dirinya mendapatkan keuntungan sebanyak 90%, melihat lokasinya yang cukup strategis dan ramainya pembeli yang mencari pernak-pernik dalam menyambut kemerdekaan, serta banyak toko-toko, hotel, warung, dan lain-lain yang mengharuskan mereka memasang bendera merah putih di depan. Selain menjual pernak-pernik kemerdekaan yang serba merah putih, beliau juga menjual gorden di Pasundan dan Pasar Pagi lantai dua. (Raisha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *