Samarinda – Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur mendapatkan bantuan alat laboratorium berupa Microbiological Safety Cabinet atau Biological Safety Cabinet (BSC) Class II Tipe A2 dan Reagen Kit.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi didampingi Dirut PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Wahyu Setiaji kepada Rektor Unmul Prof Dr H Masjaya didampingi Dekan FK Unmul Dr Ika Fikria, di Gedung FK Unmul Gunung Kelua, Kamis (25/6/2020).
Bantuan ini merupakan dukungan dari PT Migas Mandiri Pratama (MMP), salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Kaltim kepada FK Unmul.
“Pemprov berterimakasih kepada MMP yang telah membantu BSC Class II Tipe A2 dan Reagen Kit kepada Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman melalui CSR mereka,” kata Hadi Mulyadi, dilansir situs resmi Pemprov Kaltim.
Hadi mengatakan, dukungan ini dapat membantu Pemerintah mengetahui hasil Swab yang telah dilakukan tes melalui laboratorium FK Unmul. Alat ini lanjutnya, pendukung komponen utama dari Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berfungsi memeriksa amplifikasi asam nukleat virus dengan teknologi yang dapat mengetahui ada atau tidaknya genotipe virus.
“Kami berharap hasil tes swab Covid-19 di Kabupaten/Kota bisa diketahui hasilnya melalui alat tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan FK Unmul Ika Fikria didampingi Dosen Mikrobiologi dr Yadi mengatakan alat tersebut bisa dioperasionalkan sekitar dua atau tiga minggu lagi.
“Kami bersyukur dan berterimakasih kepada Pemprov Kaltim juga Perusda MMP yang telah membantu alat untuk uji tes swab Covid-19. Karena kami harus optimalisasi alat dulu sebelum mengetahui sample yang diberikan,” jelasnya.
Alat tersebut dapat mengetahui hasil sample yang dites maksimal 180 sample per hari atau dalam empat jam mampu menguji 90 sample. (kmn)