Rusman Ya’qub Usul Pembuatan Klinik Konseling di Tiap Sekolah

Samarinda, Kaltimnow.id – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rusman Ya’qub, melihat kurangnya sentuhan pemerintah pada guru-guru Bimbingan Konseling (BK) di satuan pendidikan.

Selain itu, ruangan konseling di sekolah-sekolah juga terlihat tidak memadai.

Guru-guru BK biasanya hanya memakai ruangan tidak terpakai yang besarnya 2×3 meter.

“Seperti ruang kelas yang sudah tidak terpakai yang cuman skalanya 2 × 3 meter dan lain sebagainya, itu tidak bisa. Karena kalau mau mengatasi masalah anak masuk di ruangan itu, bukannya masalahnya teratasi malah tambah stres karena melihat ruangannya sumpek dan kecil,” kata Rusman, Sabtu (21/10/2023).

Maka dari itu, Rusman mengatakan, ada usulan pembuatan klinik konseling yang perlu dinaungi langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

“Jadi klinik konseling itu tidak hanya guru BK isinya, jadi sudah meningkat, mungkin kapasitas guru BK sudah bukan lagi dia yang menangani, tapi sudah ada konselor nya atau psikolog,” uangkapnya.

Bahkan jika memungkinkan, menurut dia, perlu adanya kerja sama di satuan pendidikan untuk mendatangkan konselor di sekolah-sekolah.

Namun, hal itu, kata Rusman, memerlukan tambahan biaya lagi.

Ditanya, terkait usulan untuk mengganggarkan pembuatan klinik konseling, hal tersebut menjadi salah satu inspirasi pihaknya untuk melakukan revisi terhadap peraturan daerah (perda) tentang pengelolaan pendidikan.

“Ini akan saya masukkan sebagai bagian dari item tersendiri, misalnya satuan pendidikan itu harus wajib punya ruang konseling, jadi setiap sekolah itu harusnya ada ruang khusus BK atau ruang konseling,” pungkasnya. (tia/adv/dprdkaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *