Samarinda – Salah satu warga asal Kecamatan Palaran meninggal dunia, akibat tertimpa reruntuhan tembok saat sedang membangun rumah adiknya di Jalan Irigasi, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Senin (10/08/2020) sekitar pukul 15.00 Wita.
Diketahui korban bernama Mustopa (48) warga Palaran, sedang melepas paku cetakan beton bersama kedua rekannya.
“Ada bunyi krek dan saya noleh kebelakangan ada yang mau jatuh dari atas. Saya merapat ke dinding mengamankan diri, pas saya balik korban sudah tertindih, yang satunya dibawa ke rumah sakit dan satunya sempat melompat. Korban saat itu lagi cabutin paku dan mau di pasang lagi disini,” kata Muhtarom saksi mata kepada media Kaltimnow.id, Senin (10/08/2020) sore.
Atas kejadian tersebut, warga sekitar pun membantu Muhtarom mengevakuasi korban. Dibutuhkan selama setengah jam dan korban pun dilarikan ke rumah sakit I.A Moeis Samarinda menggunakan mobil ambulan.
Selanjutnya Tim Inafis Polresta Samarinda melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab runtuhnya bangunan tersebut.
Di tempat terpisah Kapolsek Palaran, AKP Angga Indarta menjelaskan saat ini sedang memeriksa saksi.
“Untuk korban satu orang meninggal dunia yang satu dibawa kerumah sakit, untuk saksi-saksi masih kami periksa,” ujarnya. (tor)
