Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Tantangan utama dalam sektor pertanian di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), yaitu ketersediaan air irigasi, menjadi fokus utama Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Taufik.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, Distanak Kukar merencanakan untuk memperluas jaringan pipanisasi guna meningkatkan pasokan air bagi sawah-sawah di daerah tersebut.
Taufik menjelaskan bahwa langkah awal telah dilakukan dengan sukses melalui pemasangan pipanisasi di Rapak Lembur, yang berhasil mengairi sejumlah lahan pertanian di wilayah tersebut.
“Tahun 2024, kami akan melanjutkan upaya ini dengan memperluas pipanisasi di daerah Rapak Lembur sekitar 2 kilometer lebih,” ungkapnya, pada Selasa (14/05/2024).
Selain perluasan jaringan pipanisasi, Distanak Kukar juga berencana memasang pompanisasi guna meningkatkan pasokan air secara keseluruhan.
“Pemasangan pompanisasi ini bertujuan untuk menyediakan pasokan air yang lebih stabil dan cukup bagi para petani di daerah tersebut,” tambah Taufik.
Dalam perencanaan ini, Distanak telah menetapkan 89 titik untuk instalasi aliran irigasi air. Meskipun tahap pemotretan awal sudah dilakukan, Taufik menegaskan bahwa rencana ini masih dalam tahap pengembangan dan belum final.
“Perencanaan akan dilakukan 89 titik untuk aliran irigasi air dan sudah dilakukan pemotretan awal walaupun belum final,” terangnya. (adv/diskominfokukar/rob)