Samarinda, Kaltimnow.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pendamping desa wisata regional II (Kalimantan Timur), Sabtu (15/08/2020).
Acara yang diselenggarakan di Hotel Aston di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota lantai 12 dan 17 ini dihadiri 2 desa dan perguruan tinggi di Kaltim.
Adapun 2 desa yang mengikuti bimtek terdiri dari desa Kersik, dan Lung Anai.
Ditemui secara langsung, Dr Finnnah Fourqoniah selaku Ketua Tim Pendamping Pengembangan Desa Wisata Kersik dan juga Wakil Dekan II Fisip Unmul mengatakan kepada media, bimtek yang diadakan oleh Kemenparekraf RI sangat penting untuk memajukan desa wisata di Kaltim.
“Desa Kersik adalah desa binaan dan kami berharap bisa menjadi desa wisata. Terlihat dari pantai birunya, potensi garamnya yang dimana akan dibangun pabrik, industri kapal, dan kulinernya,” katanya, Sabtu (15/8) siang.
Selanjutnya ia juga menyampaikan Desa Kersik memiliki potensi yang sangat besar sebagai desa wisata, terlihat dari kulturnya yang masih sangat kental.
“Banyak hal yang harus dibenahi, yang pertama Social Mapping. Ketika sebuah desa akan dicanangkan sebagai desa wisata maka yang harus dibenahi adalah SDM-nya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Jumadi Kepala Desa Kersik menuturkan sangat antusias dengan bimtek tersebut.
“Kami sangat antusias mengikuti bimtek ini, dari tadi malam kita sudah persiapkan semua dan berangkat dari jam 7 pagi agar tidak telat. Dan alhamdulillah on time,” tuturnya.
Ia pun berharap desanya dapat dikunjungi banyak wisatawan dari lokal maupun internasional.
“Kami berharap dengan ilmu yang didapat bisa disebar luaskan kepada masyarakat Kersik, dan berharap dapat mendatangkan wisatawan,” harapnya. (tor)