Kutai Kartanegara – Tidak hanya menekan penyebaran Virus Corona, Dinas Kesehatan Kutai Kartangara juga berupaya menangani berbagai masalah kesehatan lain, dengan meluncurkan 3 Inovasi, yaitu Indeks Rujukan, Raga Pantas, dan Srikandie sebagai program unggulan di tengah Pandemi COVID-19.
“Di samping kita berfokus menekan angka penyebaran Virus Corona, kita juga melaksanakan program 3 inovasi yang sudah dilakukan secara rutin. Tiga inovasi tersebut antar lain Indeks Rujukan, Raga Pantas, dan Srikandie,” kata Sekretaris Dinkes Kukar Ismi Mufidah, Jumat (04/11/2020) siang.
Lanjutnya, tujuanya sendiri yang pertama itu Raga Pantas merupakan inovasi dalam rangka melakukan penurunan angka stunting. Kemudian kedua ini Indeks Rujukan dan Srikandie tujuanya sama, untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Kasus angka lematian ibu di Kukar sendiri cukup tinggi. Untuk menekan angka tersebut Dinkes tengah melakukan pelatihan kepada para tenaga kesehatan di puskesmas-puskesmas hingga bidan praktek.
“Salah satu kegiatan kami akhir-akhir ini, yang aktif dilakukan yaitu, untuk menekan angka kematian ibu yang cukup banyak di Kukar ini, jadi kami komunikasikan ke dokter spesialis dari rumah sakit Samboja, Parikesit dan Kota Bangun, untuk turun ke lapangan membantu bidan-bidan kita,” jelasnya.
Ismi juga menerangkan adanya keterlambatan dalam penanganan, seperti mendeteksi risiko dan rujukan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan AKI cukup tinggi di Kukar,.
“Untuk masalah yang ditemukan intinya keterlambatan dalam penanganan dan update ilmu, kemudian masalah keterlambatan rujukan, keterlambatan mendeteksi risiko. Itu yang kita temukan di lapangan, dan kita mencoba mengantisipasinya dengan upaya peningkatan kapasitas,” terangnya. (yue)