Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) yang akan dibangun di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartantegara, dinilai berjalan lamban. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur Baharuddin Demmu, saat menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Muara Badak, Senin (15/02/2021).
Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, adanya ketidakseriusan Pemerintah Kabupaten Kukar yang belum bisa merelisasikan pembangunan RS di Kecamatan Muara Badak selama bertahun-tahun.
“Masyarakat di Muara Badak marah. Artinya jangan dijanji-janji terus sama pemerintah Kabupaten Kukar. Rakyat tegas meminta kejelasan rencana pembangunan RS Muara Badak,” kata Baharuddin.
Pembangunan RS Muara Badak, kata Baharuddin, salah satu solusinya dengan mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) melalui Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kalau saya sebagai wakil dari Kukar saya sangat mendukung bahwa rencana pembangunan RS Muara Badak harus mendapatkan Bankeu Pemprov,” ucapnya.
Baharuddin optimis jika RS Muara Badak telah berhasil dibangun nantinya akan memudahkan pengobatan masyarakat sekitar.
“Harapannya kalau RS Muara Badak itu jadi dibangun akan memudahkan masyarakat Muara Badak dan Marangkayu untuk berobat,” jelasnya Baharuddin.
Diketahui sebelumnya, rencana pembangunan RS Muara Badak sudah tertuang dalam APBD Kukar tahun 2020, dikatakan sebanyak Rp500 juta telah dicantumkan untuk desain perencanaan pembangunan RS Muara Badak.
Penulis: Chintia