Samarinda, Kaltimnow.id – Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim menyayangkan aksi demonstrasi sejumlah para pelajar SMA Negeri 10 Samarinda yang terjadi beberapa waktu silam.
Pihaknya pun kemudian menyambangi SMA Negeri 10 Samarinda dan menyampaikan pesan moral kepada pihak sekolah, dimana dikatakan pihak sekolah diduga melakukan eksploitasi anak di bawah umur.
“Kami datang ke sekolah, sekaligus mempertanyakan soal adanya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh anak-anak pelajar. Ini sangat dikecam,” kata Kepala Bidang Hukum dan Advokasi TRC PPA Kaltim Sudirman, Jumat (16/07/2021) sore.
Dia menuturkan, pihaknya tidak ada masuk ke dalam perseturuan antara yayasan dan sekolah. Namun, pihaknya sangat menyayangkan adanya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para pelajar.
“Pihak sekolah sempat melakukan pembiaran kepada anak-anak. Ini menjadi teguran dari kami untuk pihak sekolah. Oleh karenanya kami datang, untuk menyampaikan hal itu,” tegasnya.
Disisi lain, Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Samarinda menerima masukan serta kritikan yang disampaikan oleh TRCA PPA Kaltim. Agar ke depan tidak terjadi aksi yang serupa dilakukan oleh para pelajar.
“Kami sudah bincang dengan kepala sekolah, dalam keterangannya, pihak sekolah sudah berupaya melakukan pencegahan melalui wali kelas maupun para orang tua murid. Mereka juga siap melakukan apa yang sudah kami sampaikan. Terakhir pihak sekolah memahami apa yang menjadi sikap TRC PPA Kaltim terhadap konflik yang terjadi antara kedua belah pihak,” pungkas Sudirman. (nin/ant)
