Samarinda, Kaltimnow.id – Kesejahteraan guru honor, terlebih terkait dengan insentif hingga saat ini masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan.
Parahnya lagi, insentif guru honor yang tergolong kecil, di sejumlah daerah dikabarkan akan dipotong.
Kondisi tersebut membuat Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rusman Ya’qub angkat bicara, dirinya menyatakan bahwa guru adalah salah satu sosok yang penting dalam dunia pendidikan.
Di mana, menurutnya guru menjadi penentu masa depan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim.
“Kalau tanya insentif, saya katakan janganlah. Jangankan dihapus, dipotong saja jangan. Kalau bisa ditambah, karena menjadi penentu masa depan sumber daya manusia kita seperti apa,” jelas Rusman.
Oleh sebab itu, Rusman berharap, guru-guru dapat menerima konsekuensinya ketika tuntutan mereka disetujui oleh pemerintah. Di mana, kinerja guru harus lebih ditingkatkan lagi.
“Jadi jangan tuntut saja, tetapi kinerjanya harus bagus. Saya kira itu paling penting. Tujuan kita satu, bagaimana SDM Kaltim dapat lebih baik,” pinta Rusman.
Tetapi sekali lagi, ketua fraksi PPP DPRD Kaltim ini berharap agar pemerintah tidak memotong ataupun menghapus insentif guru honor.
“Saya harap pemerintah tidak memotong atau menghapus insentif guru honor, karena kita tahu gaji guru honor ini tidak seberapa,” tandas Rusman. (tia/adv/dprdkaltim)