Anthony Joshua Sebut Rasisme adalah Pandemi

Kaltimnow.id – Juara dunia petinju kelas berat asal Inggris Anthony Joshua mengatakan, rasisme sebagai “pandemi” saat berunjuk rasa Black Lives Matter, pada Sabtu (06/06/2020) kemarin.

Pria berusia 30 tahun itu, sambil mengenakan pelindung lutut turun kejalan di kota kelahirannya, Watford, Inggris.

“Virus itu telah dinyatakan sebagai pandemi. Ini di luar kendali. Dan aku tidak berbicara tentang Covid-19. Virus yang aku bicarakan ini disebut rasisme.” Kata Joshua, dilansir dari situs https://www.bbc.com/sport/boxing/52950772

“Kami bersatu melawan virus yang telah berperan penting dalam mengambil nyawa, merenggut nyawa kaum muda, tua, kaya, miskin. Virus yang tidak mempunyai penyesalan dan menyebar ke semua sektor,” tambahnya.

Pada aksi tersebut, Joshua yang sempat menggunakan kursi roda pada Minggu lalu, kini ia sambil menggunakan tongkat tetap bersemangat menyuarakan keadilan setelah kematian George Floyd di Amerika Serikat.

Diketahui, George Floyd (46) meninggal ketika ditangkap pada 25 Mei 2020 lalu di Minneapolis. Empat petugas polisi yang terlibat pada kejadian tersebut didakwa atas kematian Floyd. Akibat dari kejadian itu, para warga melakukan aksi demonstrasi “Black Lives Matter” di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *