Samarinda – Kebijakan pembatasan akses di sejumlah daerah akibat penyebaran virus corona, membuat beberapa perusahaan ekspedisi terganggu dalam proses pengiriman barang.
Kepala Kantor Pos Wilayah Samarinda Temindung Mulyono mengatakan, selama masa pandemi ini proses transaksi pengiriman melalui Kantor Pos mengalami penurunan yang sangat signifikan.
“Dimasa pandemi ini mengalami penurunan yang signifikan sekitar 15-20 persen, khususnya untuk Samarinda Temindung,” ujarnya, pada Selasa (09/06/2020) siang.
Tambah Mulyono, setelah memasuki fase relaksasi di Kota Samarinda tingkat pengiriman oleh warga sekitar sudah mulai meningkat kembali.
“Sudah mulai meningkat kembali, terutama para pebisnis-pebisnis online,” tuturnya.
Kemudian, meningkatnya kembali pengiriman barang Kantor Pos pun masih terkendala dengan pengiriman barang antar kabupaten dan kota di luar wilayah Kalimantan Timur yang mengalami keterlambatan. Padalnya beberapa daerah masih melakukan penerapan PSBB.
“Cukup sangat berbeda sebelum adanya masa pandemi dan masa pandemi, kurang lebih memakan waktu 7 sampai dengan 10 hari masa pengiriman barang,” jelasnya.
Sedangkan untuk pengiriman di dalam wilayah Kalimantan Timur sendiri, Mulyono menerangkan masih berada di waktu yang normal.
“Kalau untuk pengiriman di dalam wilayah Kalimantan Timur masih relatif aman,” pungkasnya. (mer)