Malam ini telah kukenakan baju zirahku
Kubelai kuda tempurku, kuasah tajam pikiranku
Mataku tak ragu memandang lurus menembus segala yang nyata
dan yang tak teraba
Dari kejauhan kudengar genderang pertempuran dikumandangkan
Hingga perutku larut dalam kumandang genderang
perang
yang tak terelakkan
Erangan lambungku menjelma riuh pedang beradu di medan perang
…seketika berganti kehampaan yang mencekam
Penulis : Rara