Samarinda, Kaltimnow.id – Pemerintah Kota Samarinda akan menjadikan pasar dayak yang berada di Jalan PM. Noor Samarinda dengan konsep pasar tradisional dan seni.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun usai menggelar rapat terkait pasar dayak di Balai Kota Samarinda, pada Kamis (05/08/2021).
“Selain sayur dan sembako, pasar diisi oleh beragam jenis kerajinan khas lokal Samarinda juga.Tadi sudah masuk teknis pembahasannya. Dari akses jalan utama dan jalan masuk pasarnya, pengadaan lahannya, jumlah lapak serta desain bangunan,” ungkap Andi Harun.
Lanjutnya, untuk pembangunan sarana penunjang terdiri atas pembangunan lahan parkir, pembangunan pipa air, dan ruang terbuka hijau (RTH).
“Sarana penunjangnya tadi kita lihat sebesar 57 persen, mulai dari pedagang sembako dan luas lapak pasarnya,” ungkapnya.
Andi harun mengungkapkan akan memprioritaskan pedagang yang sebelumnya berjualan di pasar sebelumnya. Selain itu pedagang yang berada di Pasar Subuh, jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pelabuhan, Kota Samarinda juga akan di akomodir di pasar tersebut.
“Untuk jumlah pedagang yang akan dipindahkan masih dalam tahap konsolidasi. Tapi pedagang sebelumnya sangat di prioritaskan,” katanya. (kmn)