Samarinda, Kaltimnow.id – Usai adakan Musyawarah Provinsi (Musprov) dan Pelantikan Ketua Umum Pemuda Relawan Indonesia (PRI) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2021-2024. Ketua terpilih PRI Kaltim, Hery Irawan diminta oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Agus Tianur meminta untuk langsung bekerja dan mengabdikan diri kepada masyarakat di tengah Pandemi COVID-19.
“Pelantikan pengurus, jangan hanya sekedar seremonial saja, tetapi yang diperlukan adalah kerja nyata kepada masyarakat dalam menyikapi permasalahan-permasalahan sosial. Melihat Pandemi COVID-19 sampai saat ini belum usai,” katanya, Kamis (25/3/2021) kemarin.
Adapun ketua terpilih dilantik oleh Komaruddin selaku Ketua Umum Pengurus Pusat PRI yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Samarinda yang berlangsung pada hari Selasa (23/3/2021) lalu.
Kadispora Kaltim, Agus Tianur bersama dengan Kabid Pengembangan Pemuda, Hardiana Muriyani, turut menyampaikan apresiasi dan selamat atas suksesnya acara Musprov dan Pelantikan PRI Kaltim. Dan berpesan kepada para pengurus untuk dapat berperan aktif serta menjadi bagian dari garda terdepan di masa Pandemi COVID-19.
“Menjadi contoh dan memberikan inspirasi bagi para pemuda lainnya, serta turut aktif mencegah penyebaran Virus Corona yang masih terjadi saat ini,” ujarnya.
Selain itu, Agus juga mengungkapkan, adanya insting dan kepekaan para relawan terhadap lingkungan sekitar yang rawan terjadi bencana juga harus diperhatikan. Sehingga komunikasi harus terus dijaga dan terbangun dalam diri para pengurus.
“Kepada para pengurus PRI periode sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas sumbangsih saudara yang luar biasa, seperi kehadiran saudara sebagai garda terdepan ketika sejumlah msibah banjir terjadi di Samarinda maupun musibah lainnya di daerah lainnya,” ungkapnya.
Selanjutnya kepada pengurus PRI yang baru dilantik, Agus meminta mereka segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait diantaranya seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), serta instansi terkait lainnya.
Mengakhiri sambutannya, mantan Kabid Pemberdayaan Pemuda ini berpesan khusus kepada PRI bahwa yang paling terpenting adalah bekerja dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan, karena setiap bulir keringat yang lahir dari keikhlasan dalam membantu sesama jauh lebih bernilai daripada sekedar uang lelah. (rus/ant).