Kutai Timur – Dinas Pariwisata Kalimantan Timur mengadakan live event visit Kaltim fest 2020 seri III dengan mengangkat Eksotika Kayan di Miau baru. Kegiatan tersebut telah berjalan secara langsung di channel youtube pradise Of the east pada tanggal 25 Oktober 2020 siang.
Dengan di hadiri oleh kepala dinas Pariwisata Kalimantan Timur Sri Wahyuni, Pjs. Bupati Kutai Timur Moh. Jauhar Efendi, acara virtual visit kaltim fest 2020 seri III berjalan dengan baik tanpa hambatan yang berarti.
Pada seri ke III ini Dinas Pariwisata Kalimantan Timur memilih Miau Baru sebagai salah satu desa budaya yang menjadi refrentasi Kalimantan Timur saat ini.
“Pada seri ke III ini kita akan menghadirkan bagaimana masyarakat yang hidup berdampingan dengan alam menjaga tradisi budayanya, Miau Baru lah yang menjadi salah satu refrentasi Kalimantan Timur untuk saat ini,” kata Sri Wahyuni (25/10/2020) siang.
Dia juga menegaskan desa Miau Baru Kutai Timur menjadi salah desa yang terpilih untuk menampilkan alam dan budaya serta kehidupan masyarakat Kalimantan Timur yang menyatu secara harmonis, yang menjadi salah satu kekuatan dan ciri khas kebudayaan Kalimantan.
“Jadi yang kita inginkan dan kami tampilkan kali ini adalah bagaimana alam dan budaya Kaltim serta kehidupan masyarakat itu bisa menyatu, salah satu ciri khas dari Kalimantan alam budaya dan masyarakatnya,” tegasnya.
Pada festival ini, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur ingin memperlihatkan bagaimana keelokan alam yang tetap terjaga yang dihadirkan oleh masyarakat kayan desa Miau Baru, serta mempertunjukan kepada masyarakat umum sembari menjaga budaya dan kearifan lokal Kalimantan Timur.
“Pada festival ini bagaimana keelokan alam tetap di jaga dan di hadirkan, lalu budaya masyarakat kayan di Miau Baru itu bisa di pertunjukan bagi masyarakat umum. Festival ini juga ingin budaya dan kearifan lokal harus terjaga kini dan nanti,” tambahnya.
Dengan adanya acara ini diharapkan Dinas Pariwisata Kalimantan Timur bisa mengangkat harmoninya alam dan sosial budaya dari Kalimantan Timur yang masih terjaga kepada dunia luar.
“Pesan dari festival ini selain kita ingin mengangkat harmoninya alam dan sosial budaya dari kaltim juga kita ingin menunjukan kepada dunia luar bahwa ini lah Kaltim yang masih terjaga sampai saat ini,”tegasnya.
Ini juga sebagai salah satu bentuk dukungan untuk promosi wisata budaya Kalimantan Timur untuk nusantara dan untuk dunia. (kmn)