Samarinda, Kaltimnow.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyambangi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, membahas upaya mensukseskan prestasi Kalimantan Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX tahun 2021 yang akan berlangsung di Provinsi Papua.
Adapun bertemuan tersebut, membahas tentang sejumlah langkah persiapan desentralisasi dan sentralisasi atlet menuju PON Papua.
“Pertemuan ini juga menjadi, silaturrahni pertama kami dengan Kadispora baru. Kami sampaikan bahwa Koni Kaltim sebagai induk organisasi olahraga prestasi, bertanggung jawab dan menaungi seluruh cabang olahraga (cabor) prestasi di Benua Etam. Kita fokus untuk persiapkan atlet-atlet terbaik dalam menghadapi multi event empat tahunan,” jelas Zuhdi Yahya, Senin (18/1/2021).
Zuhdi mengatakan, jika Dalam mempersiapkan PON ke XX tahun 2021 tersebut, pihaknya akan membagi tahapannya menjadi dua. Pertama Trainning Centre (TC) Desentralisasi Mandiri yang dimana telah dimulai pada bulan Februari 2018, dengan bentuk latihan yang dilaksanakan secara mandiri oleh Pengprov Cabor serta dimonitoring langsung oleh Koni Kaltim. Dan Kemudian TC Sentralisas atau Pemusatan Latihan daerah (Puslatda) yang akan dilaksankan Koni Kaltim dengan perkiraan pelaksanaan kurang lebih 6 bulan sebelum keberangkatan.
“Pada kesempatan ini kami laporkan Kaltim akan mengikuti 33 cabor, untuk proses sentralisai. Ke depan kami berencana untuk menggunakan venue Stadion Madya Sempaja dan Stadion Utama Palaran. Untuk itu, kami telah mempersiapkan sejumlah langkah, terkait pelatihan di masa pendemi ini. Seperti cabor yang menggunakan venue yang telah menerima rekomendasi dari Koni. Atlet menyanggupi memenuhi protokol kesehatan, serta adanya kartu identitas khusus bagi atlet PON,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, untuk penginapan atlet selama sentralisasi, rencananya akan menggunakan dua asrama atlet di Kompelks Stadion Sempaja, dan juga Asarama SKOI untuk para atlet yang berlatih di Stadion Utama Palaran.
Hal ini pun disambut baik oleh Agus Tianur, ia sangat mendukung rencana yang telah disusun oleh Koni Kaltim demi mempersiapkan para atlet Kaltim di PON ke XX 2021 Papua nanti.
“Yang utama dan yang pertama adalah solidaritas dan sinergitas yang telh terbangun selama ini tentu akan kita jaga dan terus kita kembangkan. Saya menyambut baik, dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga Kaltim, ke depan insya Allah kita akan sering berkomunikasi, baik dalam rapat kerja atau saling berkunjung ke kantor masing-masing,” ujar mantan kabid Peningkatan Prestasi Koni Kaltim tersebut.
Langkah tersebut sudah sepatutnya para atlet dapat mengunakan fasilitas yang ada di Kompleks Stadion Utama dan Madya Sempaja, karena menurut Agus atlet Kaltim akan membawa bendera Ruhui Rahayu di ajang olahraga terbesar di tanah air tersebut.
“Kami ingatkan, berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Satgas COVID-19, atlet harus mematuhi Prokes selama berlatih. Tentu kita pahami bersama bahwa tujuannya adalah untuk kebaikan dan tindak lanjut jangka panjang penggunaan stadion. Jangan sampai ada yang lalai, justru menjadi bumerang buat program yang sudah disusun,” pesan Agus.
Demi mempermudah Dispora Kaltim menyusun penggunaan fasilitas yang digunakan para atlet. Agus dan juga Syarifuddin selaku Kasi pengelola Stadion Madya meminta kepada Koni Kaltim, segera menyusun rencana penggunaan fasilitas venue dan asrama yang akan digunakan nantinya. (yue/ant).