Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) tetapkan lima kawasan jadi lumbung pangan, sebagai pendukung ekonomi masyarakat berbasis pertanian. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Kukar Sutikno kepada awak media.
Ada lima kecamatan yang ditetapkan, alasan pemilihan lima wilayah tersebut karena memiliki luas tanah yang cukup luas dan memiliki potensi.
Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman yang terdiri dari Desa Sumber Sari, Manunggal Daya, Cipari Makmur, Sido Mukti, Panca Jaya dan Desa Bunga Jadi. Luas lahan yang ditetapkan sebagai lumbung pangan di kawasan pertama tersebut seluas 1.520,63 hektar.
Kawasan kedua berada di Kecamatan Tenggarong Seberang, terdiri dari Desa Bangun Rejo, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Bukit Raya, Loa Lepu, Teluk Dalam Loa Ulung dan Embalut. Dengan luas lahan 1.650,05 hektar.
Kemudian kawasan ketiga lokasinya juga berada di Kecamatan Tenggarong Seberang, meliputi Desa Kertabuana, Buana Jaya, Bukit Pariaman dan Sukamaju. Total luas lahanya 2.166,71 hektare.
Sedangkan kawasan empat berada di Kecamatan Tenggarong dan Loa Kulu, meliputi Kelurahan Bukit Biru, Jahab, Desa Jembayan, Sumber Sari, Sepakat, Ponoragan dan Rempanga. Total luas lahannya 1.082,16 hektare.
Yang terakhir berada di Kecamatan Marang Kayu, meliputi Desa Santan Ulu, Semangko dan Sebuntal. Dengan total luas lahan 1.082,16 hektar.
“Lima kawasan ini ditetapkan karena Pemkab Kukar berkeinginan pertanian di Kukar saat ini sudah harus berbasis Modern. Mulai dari pengelolaan tanah hingga panen itu akan menggunakan mesin,” katanya, Senin (10/10/2022).
Lebih lanjut, pada program pembangunan pertanian dengan berbasis kawasan ini sebanyak 120 embung dan 120 kilometer jalan usaha tani dibangun serta membangun jaringan-jaringan irigasi dan menjadi prioritas. Dengan pengerjaan yang dilakukan secara bertahap.
“InsyaAllah tahun ini lima embung, saat ini masih perencanaan. Yang sudah kontrak itu jaringan irigasi di Desa Manunggal Daya, Sebulu. Baru nanti Bukit biru lanjut jalan usaha tani,” bebernya.
Tujuan pembangunan tersebut merupakan usaha pemerintah dalam mencapai Kukar sebagai lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Apalagi kita ketahui, bahwa Kukar dengan luas wilayah mencapai 2,7 hektar ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan, terutama di sektor pertanian,” pungkasnya. (adv diskominfo/ant)