Muskom II PPNI DPK Pesisir Selatan, Samsun: Kesejahteraan Perawat Harus Ditingkatkan Lagi

Samarinda, Kaltimnow.id – Kegiatan Musyawarah Komisariat (Muskom) II Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Pesisir Selatan, dihadiri oleh Wakil ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang terlaksana di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Sabtu (30/07/2022).

Dalam kesempatan itu, Samsun secara langsung mengucapkan rasa terimakasih atas jasa dan dedikasi para perawat dalam dunia kesehatan.

“Dimana kita semua tau, peran penting perawat di 2 tahun belakangan ini sangat, dan bahkan terlalu di butuhkan,” ucapnya.

“Saya mewakili seluruh rakyat Kukar sangat berterimakasih kepada mereka para pejuang virus dan pejuang kesehatan, dengan adanya keganasan Virus covid-19 dua tahun belakangan kemarin, mereka semua sudah rela menjadi garda terdepan untuk merawat dan menjaga kita semua,” sambung Samsun.

Dimana para perawat Indonesia, juga diminta untuk menjaga imunitas masyarakat terhadap covid-19 untuk terjun langsung melakukan vaksin.

“Untuk itu, kehadiran kami selain memberikan ucapan terimakasih, juga mengucapkan selamat kepada para perawat. Dan semoga terus solid dan terus bergerak semangat bersama rakyat untuk melindungi dan menjaga kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Samsun juga mengatakan, dalam kesempatan itu para perawat juga meminta kesejahteraan perawat terkhusus di wilayah Kaltim harus merata antara di kota ataupun di desa.

“Di desa tantangannya barangkali lebih berat karena memang secara wilayah dan juga di pedesaan di pedalaman itu memerlukan support yang lebih di banding di perkotaan,” ungkapnya.

“Sebenarnya wajar kalau ada insentif khusus yang di berikan oleh pemerintah daerah, kepada para perawat di kawasan berjarak tempuh yang jauh dan berliku, apa lagi yang masih dalam wilayah desa terisolir,” lanjut Samsun.

Maka dari itu, dirinya menyampaikan perlu adanya peninjauan dan perlu ditingkatkan lagi kesejahteraan para perawat-perawat yang ada di Kaltim maupun di seluruh Indonesia, dengan mengingat tugas berat mereka menghadapi wabah virus Covid-19 ini.

“Dan hal ini tidak akan berhenti di sana, mereka harus terus berjuang. Semoga di kepengurusan yang baru di lantik ini, betul-betul menjadi pengurus yang aktif berkinerja baik untuk organisasi, maupun untuk masyarakat,” tandas Samsun.

Pada kesempatan yang sama, Su’ud ketua DPK Pesisir Selatan periode 2022-2023 yang baru saja dilantik, menyampaikan harapannya untuk kesejahteraan perawat, yang mana para perawat baik yang di puskesmas maupun Rumah Sakit (RS) harus ada kesamaan finansial.

Yang mana upah untuk perawat di RS yang bergelar D3 sebesar Rp 3.600.000, dan yang bergelar S1 sebesar Rp 4.050.000. Sedangkan di Puskesmas D3 Rp 2.500.000 untuk perkotaan, Rp 2.900.000 untuk upah di pedesaan.

“Ini yang menjadi perjuangan kami. Saya harap pemerintah daerah, melalui tamu undangan yg hadir, ada Wakil Ketua DPRD Kaltim, bapak Muhammad Samsun dari Fraksi PDI Perjuangan, ada Camat, bisa menperjuangkan aspirasi teman-teman agar dapat di bantu tentang kesejahteraan kami para perawat. Harapannya finansial mereka lebih atau di atas UMR, agar perawat di puskesmas ini bisa setara dengan perawat di rumah sakit,” pungkasnya.

Penulis: Cintia Rahmadani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *