Pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang Dipercepat untuk Tingkatkan Akses Layanan Warga

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Rencana pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang mulai mendapat dorongan kuat dari pemerintah setempat. Jarak tempuh yang jauh dan biaya transportasi yang cukup tinggi menjadi alasan utama percepatan pemekaran wilayah ini.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengatakan bahwa warga dari sejumlah desa harus menempuh perjalanan jauh untuk mengakses layanan administrasi di kantor kecamatan. Bahkan, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp100.000 per perjalanan.

“Layanan administrasi memang gratis, tetapi ongkos transportasi cukup membebani masyarakat, apalagi yang harus bolak-balik untuk mengurus dokumen penting,” ujar Tego saat dikonfirmasi pada Kamis (17/4/2025).

Sejumlah desa yang terdampak antara lain Loa Lepu, Teluk Dalam, Perjiwa, Loa Raya, Separi, dan Loa Ulung. Kondisi ini mendorong perlunya pembentukan kecamatan baru demi mendekatkan layanan pemerintahan kepada masyarakat.

Langkah awal telah dilakukan melalui pemekaran Desa Bangunrejo menjadi Desa Sumberrejo. Tego menyebut, pemekaran desa merupakan fondasi penting sebelum pembentukan kecamatan baru.

“Dengan adanya desa baru, layanan bisa lebih dekat. Ini juga bagian dari strategi pemerataan pembangunan,” ujarnya.

Selain itu, Desa Bukit Pariaman juga telah mengajukan pemekaran menjadi Desa Pariaman Makmur. Saat ini, dokumen usulan sudah disampaikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan sedang dalam proses di tingkat provinsi.

Tego menegaskan, aspek administratif menjadi kunci utama kelancaran proses pemekaran. Mulai dari pembentukan Rukun Tetangga (RT) baru hingga penyesuaian dokumen kependudukan warga seperti perubahan alamat pada KTP.

“Kami pastikan data kependudukan tetap tersinkronisasi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” jelasnya.

Ia berharap, rencana pemekaran kecamatan bisa segera terealisasi agar masyarakat tidak lagi terbebani dalam mengakses layanan dasar.

“Semakin cepat administrasi rampung, semakin cepat pula masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tutup Tego. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *