Samarinda, Kaltimnow.id – Jelang tahun ajaran baru, berbagai persiapan pun telah dilakukan sekolah-sekolah untuk menerapkan aturan pemerintah pusat dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Meski demikian, terdapat beberapa sekolah di Balikpapan dan Samarinda yang peminatnya cukup banyak sehingga daya tampung sekolah pun terbatas.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Kalimantan Timur Salehuddin saat melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim.
“Sudah siap diterapkan di kabupaten/kota, dan tidak ada masalah yang cukup signifikan, masalah daya tampung dan pilihannya sudah bisa tercover kecuali di Balikpapan dan Samarinda, ini yang perlu betul-betul antisipasi dengan baik,” kata Salehuddin saat dihubungi, Rabu (19/05/2021).
Dia menjelaskan, bahwa khusus di Samarinda dan Balikpapan nantinya akan dicarikan alternatif dari permasalahan tersebut oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim berdasarkan pengalaman mereka selama beberapa tahun terakhir.
“Yang pasti, persiapan ke arah PPDB sudah dilakukan, beberapa tahapan mereka sudah dilakukan termasuk melakukan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di tingkat wilayah,” ujar Salehuddin.
Lanjutnya, penerimaan Peserta Didik Baru pada tahun ini secara keseluruhan akan menggunakan sistem online (daring), kecuali dibeberapa daerah yang belum terdapat jaringan internet akan dilakukan secara drive thru (sistem berjalan).
“Jadi intinya kita sama-sama mengawali hal itu, jangan sampai terjadi ketidak efektifan dalam proses PPDB, tapi secara teknis mereka sudah melakukan itu,” katanya.
Dari hasil tinjauan pada saat melakukan kunjungan ke beberapa sekolah negeri yang masih kurang dalam sarana dan prasarana, Salehuddin sudah menyampaikan hal tersebut ke Dinas terkait.
“Sesuai dengan komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi tahun ini bisa meminimalisir masalah tersebut, kita tunggu saja,” tutupnya.
Penulis: Chintia
